PERGESERAN KURVA PENAWARAN DAN PERMINTAAN (SUPPLY AND DEMAND)

1 10 2009

PENAWARAN

Kurva penawaran menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang ditawarkan (kuantitas yang bersedia diproduksi/dijual).  Kurva penawaran ber-slope positif, yaitu jika harga naik maka kuantitas penawaran akan bertambah, dan sebaliknya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran, yaitu :

  1. Tingkat teknologi yang digunakan. Teknologi berkaitan erat dengan biaya produksi. Perkembangan teknologi cenderung menurunkan biaya produksi. Semakin rendah biaya produksi atas suatu produk, semakin banyak jumlah yang diproduksi/dijual.
  2. Harga input. Harga input seperti tenaga kerja, mesin dan material juga sangat mempengaruhi biaya produksi. Semakin rendah harganya, semakin banyak kuantitas yang bersedia diproduksi.
  3. Harga produk-produk yang berkaitan. Ini terutama berlaku untuk output substitusi yang diproduksi oleh satu perusahaan. Misalnya perusahaan motor memproduksi model A dan B. Jika model A lebih laku dan/atau harganya naik, maka kapasitas untuk memproduksi model B akan dialihkan untuk menambah produksi model A.
  4. Kebijakan pemerintah. Kebijakan seperti pajak, teknologi yang boleh/tidak boleh digunakan, lingkungan hidup, harga listrik, upah minimum, dan lain-lainnya akan mempengaruhi biaya produksi, dan pada akhirnya empengaruhi kuantitas yang bersedia diproduksi.
  5. Pengaruh-pengaruh khusus. Misalnya cuaca mempengaruhi produksi pertanian, dorongan yang tinggi akan inovasi menghasilkan produk inovatif, dll.
Pergeseran Kurva Penawaran

Pergeseran Kurva Penawaran

Pergeseran kurva penawaran ke arah kiri tersebut menunjukan peningkatan penawaran yang disebabkan kelangkaan barang yang tersedia di pasar dengan tingkat permintaan yang tetap. Kelangkaan persediaan barang di pasar tersebut mengakibatkan kenaikan harga komoditas tersebut.

PERMINTAAN

Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang diminta.  Permintaan ber-slope negatif terhadap harga (hukum permintaan).  Dengan kata lain, ketika harga naik permintaan akan turun, dan ketika harga turun permintaan akan naik.

Beberapa faktor yang dapat memepengaruhi pergeseran kurva permintaan:

  1. Rata-rata pendapatan konsumen. Apabila pendapatan naik, setiap orang akan cenderung mengkonsumsi lebih/membeli lebih banyak barang meskipun harga barang tidak berubah.
  2. Ukuran pasar. Kota yang populasinya lebih besar cenderung akan membeli lebih banyak daripada kota yang populasinya kecil.
  3. Harga dan ketersediaan produk-produk yang berkaitan. Salah satunya yang penting adalah produk substitusi. Misalnya saja, permintaan akan mobil berukuran sedang akan rendah apabila harga mobil berukuran kecil murah.
  4. Selera. Berbagai perbedaan sejarah dan budaya akan mempengaruhi selera konsumen. Produk tertentu mungkin laku di suatu wilayah, namun tidak di wilayah lainnya. Misalnya saja, daging kerbau tidak akan laku di India karena tabu untuk dikonsumsi (kerbau adalah binatang yang mulia di India). Perbedaan ini juga dapat berupa kebutuhan psikologi tertentu, pakaian dan makanan khas daerah, rokok, mobil mewah, dan lain sebagainya.
  5. Pengaruh-pengaruh khusus. Misalnya saja, permintaan produk dekorasi natal menjelang perayaan Natal, baju renang menjelang musim panas, payung menjelang musim hujan, dan transportasi publik ketika harga parkir/bensin sangat mahal.
Pergeseran Kurva Penawaran dan Permintaan

Pergeseran Kurva Penawaran dan Permintaan

Pergeseran kurva permintaan dari garis D ke garis D1 menunjukan bahwa peningkatan permintaan dapat mempengaruhi tingkat harga suatu komoditas. Perusahaan akan cenderung meningkatkan harga suatu komoditas, pada saat permintaan atas komoditas tersebut meningkat. hal itu dilakukan untuk meningkatkan profit perusahaan.

yasinta.wordpress.com/2008/…/permintaan-dan-penawaran/


Actions

Information

Leave a comment